Berawal dari cerita kami yang tidak saling mengenal antara satu dengan yang lain.
Suatu hari ayah berkunjung ke salah satu Bank Konvensional, kebetulan beliau (Angga) termasuk salah satu karyawan di kantor tersebut, kemudian pembicaraan pun dimulai, ayah mengobrol dengan Angga secara tidak langsung dan bercerita tentang salahsatu anaknya yang bernama “Jania”, dari cerita tersebut menarik perhatian Angga dan ingin tahu lebih mendalam.

Beberapa waktu kemudian kakak sepupu Jania ingin mengenalkan seseorang kepada Angga dan ternyata orang yang ingin dikenalkan tersebut seseorang yang selama ini membuat Angga penasaran dengannya, Jania juga merupakan adik sepupu kakak tersebut. Dari situasi tersebut..mulailah kami berkenalan pada bulan Januari awal Tahun 2025, Angga meminta izin untuk berkunjung kerumah dalam rangka menyampaikan hajat dan meminta izin untuk mengutarakan isi hati kepada keluarga jania, Angga memberanikan diri agar orangtua Jania merestui hubungan mereka berdua. Suasana dirumah itu hanya beranggotakan 3 orang, yaitu mama, Jania dan maktuo. Saat itu, ayah jania telah dipanggil berpulang terlebih dulu oleh Allah SWT pada tanggal 27 november 2024 lalu, tak lama dari masa perkenalan itu berlangsung.

Dengan waktu yg singkat tepat pada tanggal 27 bulan Februari tahun 2025 kami mengikat status dengan tunangan berdua istilah kampung yang bernama janji kolam (tanda kolam).

Akhirnya kami memantapkan hati dan berniat menyempurnakan agama kami melalui sebuah ikatan suci, yang akan di laksanakan pada tanggal 21 Agustus 2025.